Registrasi pilih Calon Pegawai Negara Sipil( CPNS) 2021 hendak dibuka pada 31 Mei 2021. Proses registrasi CPNS 2021 ini hendak dicoba beriringan dengan beriringan dengan pilih Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK).
Usai registrasi, proses pilih CPNS serta PPPK hendak berlangsung mulai Juli sampai Oktober 2021. Sedangkan pengumumannya hendak di informasikan pada November 2021. Perihal ini di informasikan oleh Plt Deputi SDM Aparatur Departemen PANRB, Teguh Widjanarko. Proses registrasi hendak dicoba lewat Sistem Pilih Calon ASN( SSCASN) BKN.
Perihal ini dilaksanakan dengan pertimbangan animo partisipan yang begitu banyak di tahun kemudian.
” Seleksinya bulan Juli hingga Oktober sebab banyak sekali, tahun kemudian terdapat 4 juta pelamar. Proses seleksinya pula lumayan lama,” ucap Teguh.
Terpaut dengan posisi seleksinya, Departemen PANRB bersama BKN masih belum memastikan posisi pilih CPNS serta PPPK di tahun ini.
Tetapi intinya, pilih hendak dilaksanakan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis( UPT) BKN, serta tempat- tempat uji bonus baik itu yang dibiayai oleh BKN ataupun yang dibiayai mandiri oleh lembaga.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana, tadinya membenarkan cuma hendak memakai satu portal registrasi saja, ialah portal Sistem Pilih Calon ASN ataupun SSCASN Alkisah News .
Portal ini diucap hendak memudahkan partisipan dalam melaksanakan proses registrasi secara terpusat lewat halaman SSCASN, sscasn. go. id, yang dikelola Tubuh Kepegawaian Negeri( BKN).
Bima menyebut BKN sudah tingkatkan fitur teknologi dalam SSCASN, di mana partisipan pilih ASN telah tidak butuh lagi mengunggah beberapa dokumen, semacam ijazah, Pesan Ciri Pendaftaran( STR), dan No Unik Pendidik serta Tenaga Kependidikan( NUPTK) pada dikala melaksanakan registrasi.
Selaku data, merujuk pada penerimaan CPNS 2019, partisipan pilih masih wajib mempersiapkan sebagian dokumen utama.
Ini antara lain scan Kartu Ciri Penduduk( KTP) asli, Kartu Keluarga( KK), cocok Gambar, swafoto, ijazah serta transkrip nilai asli, dan sebagian dokumen pendukung yang lain yang dipersyaratkan oleh lembaga yang dilamar. Dokumen yang butuh disiapkan pelamar tersebut setelah itu diunggah ke dalam portal SSCASN.
Sebaliknya pada pilih CPNS di tahun ini, tampaknya hendak berbeda sebab terdapatnya kenaikan fitur dalam layanan SSCASN tersebut.
” Portal SSCASN hendak terintegrasi dengan informasi NIK di Dukcapil, informasi Dapodik Kemdikbud, informasi STR di Departemen Kesehatan, serta akses informasi ijazah serta akreditasi Akademi Besar di Departemen Ristekdikti,” jelas ia sebagian waktu kemudian. Tidak hanya itu, pada pilih tadinya partisipan cuma bisa memandang ketersediaan formasi dengan mendatangi web tiap- tiap lembaga satu per satu.
Di tahun ini, Bima membenarkan kalau partisipan pilih ASN bisa dengan gampang mengakses data tentang segala formasi yang dibuka pemerintah.
” Saat ini, lumayan lewat portal SSCASN, partisipan bisa mengakses segala data formasi yang dibuka pemerintah,” tambahnya.
Setelah itu, BKN pula tengah mempersiapkan sistem buat mengestimasi kecurangan, ialah mempersiapkan fitur bonus pada sistem CAT BKN, ialah face recognition yang diperuntukkan buat mengenali partisipan tes. Harapannya perihal ini bisa meminimalkan terdapatnya percaloan dalam penerapan tes.
Tidak hanya itu, disebabkan masih diselenggarakan di tengah pandemi COVID- 19, BKN hendak senantiasa mempraktikkan prosedur penerapan tes cocok dengan protokol kesehatan.
Salah satunya, dalam rekrutmen ASN tahun 2021 ini, live score partisipan hendak disiarkan lewat Youtube BKN supaya hasil tes bisa dipantau di mana saja.
Hendak disediakan pula fasilitas spesial untuk partisipan positif COVID- 19 sehingga senantiasa bisa berkesempatan menjajaki pilih.
Tidak hanya itu, buat partisipan pilih di luar negara, BKN hendak memfasilitasi partisipan buat senantiasa bisa menjajaki tes yang hendak dilaksanakan di kantor KBRI setempat.
Tahun kemudian. BKN telah melakukan tes pilih di 15 negeri lewat kerja sama dengan Departemen Luar Negara.